» » » Hari Pertama Sahur Diwarnai Tawuran Pemuda Gunakan Sajam di Bekasi

Hari Pertama Sahur Diwarnai Tawuran Pemuda Gunakan Sajam di Bekasi

Penulis By on Sunday, June 29, 2014 | No comments

 
Bekasi - Memasuki hari pertama Ramadan, tawuran pemuda pecah di wilayah Tambun, Bekasi, jelang sahur. Keributan itu terjadi karena 2 kelompok pemuda yang saling ejek.

Menurut saksi mata, tawuran terjadi di jalan raya di depan Perum SKU (Sinar Kompas Utama), di Desa Mekarsari, Tambun Selatan, sekitar pukul 02.30 WIB, Minggu (29/6/2014). Dua kelompok pemuda usia tanggung yang terlibat adalah warga Perum Kompas dan warga SKU yang letak kompleksnya bersebelahan.

"Tawuran bocah. Sekitar 100 orang dari 2 kelompok, dari pemuda Perum Kompas dengan pemuda Perum SKU. Pada bawa sajam," kata saksi mata, Adem Kurnia (34) saat berbincang dengan detikcom.

Adem yang melihat kejadian saat tengah berbelanja di sebuah minimarket dengan lokasi kejadian menuturkan bahwa keduanya saling serang usai kelompok pemuda dari Perum Kompas mengejek dan masuk ke Perum SKU. Tawuran pun tak dapat dihindari.

"Saling serang membawa senjata tajam. Parang, samurai, klewang, ada yang bawa bambu juga.
awalnya saling ejek, rombongan Kompas mengejek SKU akhirnya saling serang," cerita Adem.

Warga Perum Taman Anggrek, Tambun, itu juga menyatakan ada satu orang pemuda Perum Kompas yang hampir menjadi korban. Beruntung sang pemuda tanggung tersebut berhasil melarikan diri.

"Sempat jatuh, dihajar, tapi masih bisa bangun dan lari menghindar. Kalau enggak, habis itu bocah," tutur Adem.

Meski dinilai mengganggu jalan, Adem mengatakan tidak ada polisi yang datang saat tawuran terjadi. Kedua massa pemuda itu pun membubarkan diri masing-masing.

"Kata tetangga memang sudah biasa (kedua kelompok tawuran). Minggu kemarin mereka juga tawuran di depan SPBU Sasak 3, 300 m dari lokasi sekarang," imbuh Adem.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya