Berhasil Ditangkap, Ternyata Ini Alasan Pelaku Pembakaran Zoya


Bekasi – Tentunya kita masih ingat aksi pengeroyokan dan pembakaran terhadap terduga pencuri amplifier musala di Babelan, Kabupaten Bekasi,Jawa Barat pada Selasa 1 Agustus 2017 lalu. Kini pihak Kepolisian setempat telah menangkap dua tersangka aksi pengeroyokan dan pembakaran itu. Kedua tersangka tersebut berinisial NA, 39 tahun dan SU (40).

Kepada polisi, dua tersangka mengakui ikut mengeroyok dan membakar Zoya. “Dikiranya yang dipukuli adalah pencuri sepeda motor,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi, Ajun Komisaris Rizal Marito, Senin, 7 Agustus 2017.

Rizal mengatakan, aksi yang dilakukan keduanya spontan, saat melihat pencuri tertangkap kemudian melakukan penghakiman. Alasannya, mereka geram dengan banyaknya aksi pencurian sepeda motor di wilayah itu. “Dianggapnya pencuri motor, enggak tahunya hanya pencuri ampli,” kata Rizal.

Kendati demikian, main hakim sendiri tak dibenarkan. Lantaran itu, keduanya dijerat dengan pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, tentang pengeroyokan sampai menyebabkan hilangnya nyawa orang. Ancamannya di atas lima tahun penjara.

Tak hanya dua tersangka, penyidik kepolisian masih memburu lima orang yang diduga terlibat pembakaran Zoya.

Penyidik sudah mengantongi identitas para pelaku yang sedang diburu tersebut. “Kami meminta pelaku segera menyerahkan diri,” kata Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Asep Adi Saputra.

Muhammad Aljahra alias Zoya, tewas dihakimi warga di Kampung Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Selasa, 1 Agustus 2017 lalu. Selain dikeroyok, tubuhnya dibakar massa.

Zoya dikeroyok setelah diduga mengambil amplifier di Musala Al-Hidayah yang berada di Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Adapun, lokasi penghakiman massa kepada teknisi elektronik tersebut, berada sekitar 3 kilometer dari musala.


Source: Kabarin.co

Wow... Pasangan Ahmad Dhani Menangkan Pilkada Bekasi


BEKASI - Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut dua, Sa'duddin-Ahmad Dhani (SAH) unggul 35,06 persen dalam quick count sementara yang dilakukan DPD PKS Kabupaten Bekasi, Rabu (15/2). Paslon SAH unggul 35,06 persen dari 247 TPS atau 61,75 persen suara yang masuk sampai dengan pukul 15.30 WIB.


Pasangan pejawat nomor urut lima, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja menyusul dengan perolehan suara 32,33 persen, Obon Tabroni-Bambang Sumaryono (OBAMA) dengan 16,04 persen, Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik (Menarik) dengan 12,55 persen, dan Iin Farihin-KH Mahmud (IMAM) dengan 4,02 persen.


Ketua Tim Sukses SAH, Mustakim, mengatakan data tersebut diperoleh dari hasil tabulasi 247 TPS yang dibuat para saksi di lapangan sampai dengan pukul 15.30 WIB. Mustakim optimistis paslon nomor urut 2 ini meraih kemenangan dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2017.


"Kami menang di beberapa kecamatan, yaitu mulai Tambun Utara, Tambun Selatan, Babelan, Cibitung, Serang Baru, dan Setu. Tapi insya Allah terus bergulir di beberapa kecamatan lain. Kami berdoa semoga SAH menang," kata Mustakim, kepada Republika.co.id, Rabu (15/2). 


Mustakim memperkirakan tinggal 40 persen suara lagi untuk memastikan apakah Ahmad Dhani akan melenggang menjadi wakil bupati Kabupaten Bekasi. Kendati demikian, lanjut Mustakim, dia belum berani menyatakan kemenangan karena masih menunggu seratus persen suara masuk. 


Meskipun dinyatakan unggul berdasarkan hasil quick count, calon wakil bupati, Ahmad Dhani, enggan mengumbar pengumuman kemenangan. Musisi 44 tahun ini ingin menunggu sampai ada keputusan final dari KPU Kabupaten Bekasi.


"Meski dibilang akan ada indikasi menang di beberapa TPS, tapi saya belum mau mendahului takdir karena belum hasil final. Memang beberapa dari tim kita yang tersebar di TPS menyatakan ada kemenangan yang signifikan, tapi kan masih ada TPS yang belum terinput juga," kata Dhani.


Ahmad Dhani melanjutkan tabulasi berasal dari data para saksi yang dikirimkan via WhatsApp (WA), kemudian diinput oleh tim. Setiap saksi paslon SAH yang tersebar di 3958 TPS mengirimkan bukti foto sehingga indikasi kecurangan bisa dideteksi ketika ada perbedaan suara terlalu jauh.


Sumber : Republika

Quick Count PKS : Pasangan SAH Ungguli Pertahana di Pilkada Bekasi


BEKASI - DPD PKS kabupaten Bekasi menggelar quick count (hitung cepat) perolehan suara di Pilkada 2017. Hasil hitung sementara, pasangan calon bupati dan wakil bupati Sa'duddin-Ahmad Dhani unggul tipis dari petahana Neneng Hasanah- Supria Atmaja.

"Ini hasil tabulasi dari sekitar 61,5 persen yang sudah masuk," kata Ketua Timses Sa'duddin-Ahmad Dhani, Mustaqim di @Home hotel, Tambun Selatan, Bekasi, Rabu (15/2/2017). 

Berikut hasil quick count selengkapnya:

Waktu update: 17.00 WIB


  • Pasangan nomor urut 1 yaitu Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik memperoleh suara 12,55 persen. 
  • Pasangan nomor urut 2 yaitu Sa'duddin- Ahmad Dhani memperoleh suara 35,06 persen. 
  • Pasangan nomor urut 3 yaitu Obon Tabroni-Bambang Sumaryono memperoleh 16,04 persen. 
  • Pasangan nomor urut 4 yaitu IIN Farihin-Mahmud memperoleh suara 4,02 persen. 
  • Pasangan nomor urut 5 yaitu Neneng Hasanah- Supria Atmaja memperoleh suara 32,33 persen.



Data Masuk: 61,5 persen


Sumber : Detik.com

Hasil Quick Count Sementara Pasangan Ahmad Dhani Unggul di Pilkada Bekasi


BEKASI - Hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Kabupaten Bekasi menempatkan pasangan Saduddin-Ahmad Dhani (SAH) sebagai pemenang.

SAH unggul dengan 31,8 persen suara, disusul pasangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja (NENENG YES) dengan 25,75 suara.

Di peringkat ketiga diduduki Obon Tabroni-Bambang Sumaryono (OBAMA) dengan 25.00 persen, kemudian posisi keempat Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik (MENARIK) 16,6 persen dan Iin Farihin-Mahmud di posisi akhir 0,75 persen.


Sementara berdasarkan hitung cepat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi, SAH juga berada di posisi puncak dengan 35,6 persen. Disusul NENENG YES 32,33 Persen, OBAMA 16,04 persen, MENARIK 12,55 persen dan IMAM 4,02 persen.


Sumber : Pojoksatu

Ahmad Dhani Keliling Naik Vespa Tinjau TPS di Pilkada Bekasi


BEKASI - Calon Wakil Bupati Bekasi Ahmad Dhani Prasetyo punya agenda tersendiri ketika berlangsung pencoblosan di Kabupaten Bekasi, Rabu, 15 Februari 2017. Menggunakan  sepeda motor Vespa keluaran teranyar, Dhani keliling Bekasi mengunjungi sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).

Dhani tiba di Bekasi sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, musikus yang berpasangan dengan calon Bupati Bekasi M Sa’duddin tersebut menggunakan hak suaranya dalam Pilkada DKI Jakarta di sekitar rumahnya, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Secara terang-terangan, Dhani mengaku nyoblos pasangan nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

“Dari Cikarang dulu, kemudian ke Tambun,” kata Dhani saat ditemui di Hotel @Home, Tambun, Rabu, 15 Februari 2017. Cikarang dipilih karena di sana pusat Pemerintahan Kabupaten Bekasi. Lantas Dhani menyusuri sejumlah TPS hingga ke Tambun yang menjadi posko pemenangan pasangan nomor urut dua.

Melihat antusiasme warga saat memilih, Dhani optimistis memenangkan pertarungan. Asalkan, kata Dhani, proses demokrasi di daerah yang memiliki kawasan industri terbesar di Asia Tenggara tersebut tak ada kecurangan. “Pokoknya, kalau enggak ada kecurangan saya pede, jadi wakil bupati,” kata Dhani.

Dhani menambahkan, jika terpilih menjadi wakil bupati, ayah dari Al, El, dan Dul, tersebut tak akan meninggalkan dunia musik yang sudah digeluti sejak lama. Namun, intensitasnya akan dikurangi, karena harus berfokus bekerja. “Senin sampai Jumat kerja, Sabtu dan Minggu baru bermain musik,” kata Dhani.

Ahmad Dhani menjadi calon Wakil Bupati Bekasi menemani Sa,duddin. Sa’duddin-Dhani bertarung dengan empat pasangan lainnya, yakni di nomor satu Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik, nomor tifa Obon Tabroni-Bambang Sumaryono, nomor urut empat Iin Farihin-KH Mahfudz Al-Haifdz, dan nomor 5 Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja.


Sumber : Tempo
 
iklan