Bekasi - Sedikitnya enam ribu lebih e-KTP warga Kota Bekasi salah data dan harus dikembalikan. Kesalahan data ini antara lain pada foto, jenis kelamin, pekerjaan hingga domisili.
Hal ini tentunya mempengaruhi pengurusan surat-surat penting lainnya yang menggunakan data e-KTP. “Saya minta agar warga yang sudah mendapatkan e-KTP namun datanya tidak sesuai agar segera mengembalikan ke kantoor kecamatan setempat untuk diganti yang baru. Untuk e-KTP yang rusak ini akan dikembalikan ke Kemedagri,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bekasi Rudi Sabarudin.
Kesalahan data ini, lanjut Rudi, terjadi pada saat pendataan hingga verifikasi yang dilakukan tidak teliti. “Saat itu kan e-KTP sedang membludak, jadi bisa ada kesalahan data ini saat dicetak,” tuturnya.
Bagi e-KTP yang memerlukan perbaikan ini, ia tidak bisa menjanjikan kapan selesainya. “Kami berharap secepatnya bisa selesai karena warga membutuhkannya. Paling tidak perbaikan tetap dilakukan tahun ini juga,” lanjutnya.
Agar memudahkan warga dalam mengurus surat penting lainnya yang menggunakan KTP, pihaknya bisa mengeluarkan dulu KTP dengan format lama. “Kalau e-KTP kan yang mencetak Kemendagri, jadi kami tidak bisa mencetak sendiri. Paling yang bisa dilakukan untuk e-KTP yang sedang diperbaiki ini, dikeluarkan dulu format KTP lama dan ini berlaku untuk pengurusan berkas-berkas,” kata Rudi. (Dieni)
