Bekasi - Keseriusan Pemkot Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Tata Air Bekasi dalam membangun infrastruktur jalan akan direalisasikan. Upaya Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, yang segera menetapkan ruas Jalan Raya Pekayon-Pondok Gede sebagai proyek percontohan kondisi infrastruktur jalan yang ideal di wilayah Bekasi sangat diharapkan, karena hingga saat ini bekasi baru mempunyai dua jalan percontohan di Jalan Mayor Hasibuan dan Ahmad Yani.
“Sampai saat ini, kami baru mempunya jalan percontohan di Jalan Mayor Hasibuan dan Ahmad Yani. Dalam waktu dekat, kami akan tambah lagi di Jalan Pekayon-Pondok Gede,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di Bekasi beberapa waktu lalu.
Menurut dia, Dinas Bina Marga dan Tata Air Bekasi akan menyiapkan seluruh persyaratan yang bisa membuat jalan tersebut sebagai percontohan. Di antaranya, drinase tanpa sumbatan, badan jalan dengan ketebalan dan kualitas yang ideal, hingga penataan rambu lalu lintas.
Alasannya memilih jalan tersebut sebagai proyek percontohan, dilatarbelakangi oleh prospek pembangunan yang masih tinggi di kawasan setempat.
“Rencananya, wilayah tersebut akan menjadi kawasan pemukiman bagi warga di Kota Bekasi. Sebab, sejumlah kawasan seperti Bekasi Timur, Bekasi Barat, telah padat penduduk,” katanya.
Ruas jalan Pekayon-Pondokgede sepanjang 12,8 kilometer merupakan akses penghubung antara Kota Bekasi, Depok, Bogor, dan Jakarta Timur.
Di jalan tersebut tepatnya di kawasan Komsen, Jatiasih, terdapat pintu tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) yang menguhubungkan akses cepat menuju Jakarta.
Rahmat mengaku, belum dapat memastikan kapan realisasi proyek tersebut dilakukan sebelum muncul perhitungan alokasi anggaran dari Dinas Bimarta.
“Kami harapkan jalan percontohan ini dapat menjadi patokan bagi para pengembang yang nantinya berminat membangun jalan agar tidak gampang rusak,” kata Rahmat.
