“Pak Rachmat waktu kampanye sebagai walikota janji perbaikan jalan dan menurap kali, tapi sampai sekarang janji tersebut belum terpenuhi,” ungkap Edi Sapuan, tokoh masyarakat di perumahan tersebut, kemarin.
Saat Wakil Walikota Bekasi Rachmat Effendi meletakkan batu pertama pembangunan gapura Perumahan Titian Indah, warga kembali menagih janji tersebut. Wakil pun kembali berjanji akan menganggarkan dana melalui APBD untuk perbaikan jalan dan penurapan kali.
Sejumlah warga mengatakan keberadaan kali di depan gerbang Perumahan Titian Indah sangat berarti sebagai saluran pembuang dari perumahan. “Kali ini mampet, berarti ancamannya tak ada yang lain, kecuali banjir,” tutur Ketua RW 12, Sugiantoro.
Sedangkan tentang pembangunan gapura perumahan, H Sutadji, panitia, mengatakan dananya sepenuhnya merupakan swadaya masyarakat di empat RW di perumahan tersebut. Anggarannya sekitar Rp80 juta. Namun, sebut Sutadji, wakil walikota juga berjanji akan membantu biaya pembangunan gapura ini.
Jalan rusak di Kota Bekasi sepertinya sudah jadi hal lumrah. Bahnyak jalan terutama yang ada di permukiman banyak yang rusak. Yang juga paling parah adalah jalan menuju Perumahan Pejuan di Mendan Satria. Jalan mirip kubangan kerbau. Mobil sedan tidak bisa lewat, padahal jalan terbut fital untuk menghubungkan kawasan Pondok Ungu ke arah Jalan Raya Bekas.