Bekasi - Fatin Shidqia Lubis semakin dewasa. Ia pun
tidak lagi menunjukan sikap manja dan merepotkan kedua orang tuanya.
Maklum, di saat usianya yang akan menginjak 19 tahun pada 30 Juli nanti,
Fatin -sapaan akrabnya- telah mengantongi SIM (surat izin mengemudi).
“Aku nyetir sendiri. Aku belajar mandiri,” ujar Fatin di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Kini, kemacetan di Jakarta pun kini
sudah menjadi makanannya tiap hari. Namun untuk menyiasatinya, Fatin
berusaha selalu berangkat lebih dini. Baik itu saat kuliah maupun
menjalani aktivitasnya sehari-sehari sebegai pekerja seni.
”Macet? Sering. Hampir tiap hari malahan,” katanya.
Hanya saja, saat ada aktivitas hingga
malam hari, ia tidak lagi berani membawa mobilnya sendiri. Rawannya aksi
kriminal menjadi salah satu alasannya. Apalagi ia seorang wanita.
Fatin khawatir terjadi hal yang tidak
diinginkan dalam perjalanan. ”Kalau malam aku nggak pernah nyetir mobil
sendiri,” ujar pelantun tembang For You itu. ”Biasanya kalau malam
ngajak saudara,” paparnya.
Rute paling jauh saat Fathin menyetir
sendiri adalah Bekasi. ”Luar kota ya Bekasi ha ha ha. Eh Bekasi luar
kota bukan, sih?” tandasnya.
Sempat ia mencoba untuk melewati kawasan Puncak, Jawa Barat. Namun belum sampai ke tujuan, ia sudah ditelepon orang tuanya.
”Aku jarang diizinin juga kalau
jauh-jauh. Kalau sendiri suka dilaporin. Mungkin karena aku ceroboh jadi
suka diingetin sama mama,” ucapnya.(ash)