» » » Ramadan, Wali Kota Bekasi Tutup Hiburan Malam

Ramadan, Wali Kota Bekasi Tutup Hiburan Malam

Penulis By on Tuesday, June 24, 2014 | No comments

Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengeluarkan maklumat larangan operasional bagi tempat hiburan malam selama bulan suci Ramadan. "Berdasarkan hasil rapat, diputuskan tempat hiburan malam harus tetap tutup saat bulan puasa," kata Kepala Subbagian Humas Pemerintah Kota Bekasi, Dalfi Handri, Senin, 23 Juni 2014.

Pemerintah mencetak sekitar seribu lembar maklumat untuk dibagikan kepada sejumlah pengusaha hiburan dan lainnya. Maklumat bernomor 451/946/Kessos itu berisi lima imbauan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terkait ajakan kepada warganya untuk menjaga suasana kondusif ibadah puasa umat muslim.

Dalfi menyebutkan pada poin keempat meminta kepada pengusaha tempat hiburan billiard, klub malam, panti pijat, kafe, karaoke, pub, sauna, dan hiburan lainnya untuk menutup usahanya tiga hari sebelum Ramadan hingga tiga hari setelah perayaan Lebaran. "Jika dilanggar ada sanksinya berupa penutupan paksa," kata Dalfi.

Dalfi mengatakan pemerintah sudah mengantisipasi apabila ada kelompok tertentu melakukan sweeping dengan menerjunkan aparat Satuan Polisi Pamong Praja. "Jangan sampai ada yang melakukan tindakan sendiri karena sudah ada penegak hukum," kata Dalfi.

Oleh karena itu, ia meminta kepada sejumlah organisasi masyarakat agar melaporkan ke pemerintah apabila mendapati tempat hiburan masih buka. "Kami minta kerja sama, jangan sampai mengambil tindakan sendiri," kata Dalfi. "Karena kami ingin situasi Kota Bekasi kondusif saat Ramadan."

Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi Charles Aritonang mengatakan seluruh personel diterjunkan untuk melakukan pengawasan di lapangan. Meski sudah ada maklumat, pihaknya tetap melakukan razia secara rutin untuk memastikan bahwa tempat hiburan tutup selama Ramadan.

Berdasarkan catatan Satpol PP, kata dia, tempat hiburan malam hampir tersebar di seluruh wilayah Kota Bekasi. Paling banyak berada di pusat kota dan wilayah perbatasan dengan Jakarta Timur, seperti Kecamatan Jatisampurna dan Pondok Melati. "Pengawasan terus dilakukan," kata dia.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya