Bekasi - Guna mengantisipasi kebrutalan geng motor, dan aksi perampasan kendaraan roda dua, reserse Polsek Tambun lakukan operasi pembalap liar yang di Jalan Sultan Hasanudin, Kampung Tambun, Kabupaten Bekasi, Sabtu (18/5) dinihari. Dalam operasi ini sedikitnya 60 motor dijaring berikut 34 pengendaranya.
Dari 60 sepeda motor itu, 26 diantaranya ditinggalkan pemiliknya di lokasi karena kabur menyelamatkan diri. Tak menutup kemungkinan sepeda motor tanpa plat nomor berbagai jenis ini hasil kejahatan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk melihat ke Polsek Tambun barangkali ada sepeda motornya yang hilang,” papar Aiptu Nanang, Humas Polsek Tambun.
Lanjut Nanang, bagi warga yang memiliki STNK sepeda motor diberikan surat tilang dan motor bisa diambil setelah pemilik mengikuti sidang. Dan orangtua pengeterk juga diminta datang ke Polsek mendampingi anaknya untuk menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi lagi aksi trek-trekan tersebut.
Aksi trek-trekan di Jalan Sultan Hasanudin Tambun melibatkan anak-anak ABG. Mereka bukan saja berasal dari wilayah Tambun, namun juga dari wilayah luar Tambun. Konyolnya lagi ajang trek ini digunakan mereka untuk taruhan. Taruhan yang pernah diungkap petugas bahwa taruhan mereka berkisar Rp 5000 rupiah.
“Kami tak akan jemu merazia mereka. Mereka juga lihai kita razia malam minggu, mereka main malam Sabtu.” tukas Aiptu Nanang.(yanto)
