Bekasi - Kabupaten Bekasi merupakan daerah yang perkembangannya sangat menonjol baik itu pembangunan komplek Perumahan, Kawasan Industri pusat-pusat perbelanjaan maupun pusat perkantoran. Dengan Perkembangan wilayah yang sangat pesat sudah jelas bahaya kebakaran setiap saat akan mengancam hal ini diperlukan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dilengkapi dengan kendaraan berkwalitas.
“Kabupaten Bekasi memiliki luas wilayah sekitar 1.269.51 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai 2.629.551 orang, maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk adalah 2.071 orang per kilometer persegi. Sedangkan Kecamatan yang paling tingi tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Tambun Selatan yakni sebanyak 9,877 orang perkilometer persegi sedangkan yang paling rendah adalah kecamatan Muara Gembong yakni hanya 236 orang perkilometer perseginya,” terang Bambang Hermawan kepala bidang Dinas Kebakaran Kabupaten Bekasi, Kamis, (31/5).
Menurut Bambang, saat ini kendaraan Damkar hanya mempunyai 11 Unit kendaraan berada di Kantor pusat dengan kondisi yang sudah tua. Dari 11 unit mobil Damkar yang kondisinya sehat hanya ada 4 Unit mobil Damkar sisanya dalam perbaikan karena kondisinya sudah tua yaitu buatan pada tahun 1992.
Sedangkan petugas Damkar hanya ada 65 orang sedangkan lokasi kerja sangat luas tersebar di 23 Keamatan, sedangkan setiap tahunnya tingkat kebakaran selalu meningkat itu disebabkan karena laju perkembangan penduduk yang semakin padat. Pada Tahun 2010 kebakaran hanya terjadi 52 kali, untuk tahun 2011 meningkat menjadi 85 kali.
“Untuk bisa mengantisipasi kebakaran yang setiap saat mengancam kami minta kepada Bupati Bekasi agar bisa menambah Unit armada Damkar yang baru ditambah peralatan yang canggih agar bisa cepat datang ke Lokasi kebakaran dengan cepat dan tepat. Untuk bisa mengantisipasi terjadinya kebakaran yang ideal 8 menit petugas pemadam kebakaran sudah sampai di TKP kalau dengan kondisi Mobil Damkar yang seperti sekarang ini itu sudah tidak mungkin cepat sampai karena kondisinya sudah tidak memadai lagi dan di samping itu jalanpun macet,”pungkasnya.
“Kabupaten Bekasi memiliki luas wilayah sekitar 1.269.51 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai 2.629.551 orang, maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk adalah 2.071 orang per kilometer persegi. Sedangkan Kecamatan yang paling tingi tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Tambun Selatan yakni sebanyak 9,877 orang perkilometer persegi sedangkan yang paling rendah adalah kecamatan Muara Gembong yakni hanya 236 orang perkilometer perseginya,” terang Bambang Hermawan kepala bidang Dinas Kebakaran Kabupaten Bekasi, Kamis, (31/5).
Menurut Bambang, saat ini kendaraan Damkar hanya mempunyai 11 Unit kendaraan berada di Kantor pusat dengan kondisi yang sudah tua. Dari 11 unit mobil Damkar yang kondisinya sehat hanya ada 4 Unit mobil Damkar sisanya dalam perbaikan karena kondisinya sudah tua yaitu buatan pada tahun 1992.
Sedangkan petugas Damkar hanya ada 65 orang sedangkan lokasi kerja sangat luas tersebar di 23 Keamatan, sedangkan setiap tahunnya tingkat kebakaran selalu meningkat itu disebabkan karena laju perkembangan penduduk yang semakin padat. Pada Tahun 2010 kebakaran hanya terjadi 52 kali, untuk tahun 2011 meningkat menjadi 85 kali.
“Untuk bisa mengantisipasi kebakaran yang setiap saat mengancam kami minta kepada Bupati Bekasi agar bisa menambah Unit armada Damkar yang baru ditambah peralatan yang canggih agar bisa cepat datang ke Lokasi kebakaran dengan cepat dan tepat. Untuk bisa mengantisipasi terjadinya kebakaran yang ideal 8 menit petugas pemadam kebakaran sudah sampai di TKP kalau dengan kondisi Mobil Damkar yang seperti sekarang ini itu sudah tidak mungkin cepat sampai karena kondisinya sudah tidak memadai lagi dan di samping itu jalanpun macet,”pungkasnya.
