Bekasi - Polres Bekasi Kabupaten menangkap pelaku yang memaksa pasangan anak baru gede (ABG) di Cikarang, Bekasi untuk berbuat m2esum serta merekamnya. Tersangka mengaku iseng saat memaksa pasangan berstatus pelajar di salah satu SMA itu.
"Tersangkanya dua orang sudah ditangkap pada Jumat, 30 Juli dan sudah ditahan," kata Kapolres Bekasi Kabupaten Kombes Setija melalui pesan singkat yang diterima wartawan, kemarin. Setija mengatakan, saat perekaman itu ada 6 pria di lokasi. "Tapi yang memenuhi unsur hanya dua orang," katanya.
Dia menambahkan, motif pelaku melakukan pemaksaan dan perekaman terhadap kedua korban hanyalah iseng. Sebelum mereka dipaksa berbuat mesum, kedua korban menawarkan sejumlah barang kepada pelaku, namun ditolak. "Korban mau kasih cincin, uang dan handphone, tapi mereka (tersangka) tidak mau," katanya.
Terkait beredarnya rekaman video tersebut di kalangan masyarakat, pelaku mengaku tidak tahu-menahu. "Menurut tersangka, ponselnya pernah hilang dan orang lain yang menyebarkan," jelas dia.
Rekaman video adegan mesum pasangan ABG yang diduga pelajar sebuah SMA beredar di internet. Dalam rekaman, video itu berformat 3gp.
Video terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama video berdurasi 3 menit 2 detik. Dan bagian kedua, video berdurasi 2 menit 19 detik.
Dalam video bagian pertama, kedua korban disuruh pelaku untuk membuka baju seragamnya masing-masing. Setelah itu, korban disuruh berlari-lari di lapangan terbuka dalam keadaan setengah telanjang. Kedua korban hanya memakai kaos singlet dan celana dalam.
Pada video bagian kedua, kedua korban dipaksa untuk melakukan adegan mesum. Dalam rekaman itu, korban wanita, tampak menangis. Polisi memastikan kedua korban melakukan adegan tersebut dalam keadaan tertekan.
Dalam rekaman itu pula terdengar suara pelaku yang mengancam korban jika tidak mematuhi perintahnya. "Kalau nggak, gue bawa motor lu," ancam pelaku kepada korban.
