» » » Bekasi Jadi Pasar Potensial Peredaran Narkoba

Bekasi Jadi Pasar Potensial Peredaran Narkoba

Penulis By on Sunday, August 8, 2010 | No comments



Bekasi - Peredaran narkotika di Kota Bekasi dinilai sudah membahayakan. Pasalnya, selain mengincar remaja, para pengedar juga ternyata mengincar anak-anak usia sekolah dasar (SD). Berdasarkan data Badan Narkotika Kota (BNK) Bekasi, ada 95 anak usia SD yang telah menggunakan narkoba dan tersangkut kasus tersebut.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNK Kota Bekasi Sopandi Budiman, Minggu (8/8) mengatakan penguna narkoba di Kota Bekasi didominasi oleh kaum remaja, khususnya usia sekolah dasar hingga sekolah menengah. Data BNK Bekasi tahun 2009 menyebutkan kasus penyalahgunaan narkoba sebanyak 461 kasus dengan jumlah tersangka 645 orang. Dari jumlah kasus tersebut, 95 orang di antaranya merupakan murid SD. Sementara sisanya, yakni 143 orang siswa SMP, 369 orang siswa SMA serta 43 orang mahasiswa.”Kondisinya sudah sangat memprhatinkan karena ternyata ada 95 murid SD yang terbukti menggunakan narkotika,” kata Sopandi.

Menurut Sopandi, remaja menjadi sasaran empuk para pengedar karena kebanyakan remaja masih bimbang dan mencari jati diri sehingga lebih mudaj dipengaruhi. Dalam ratusan kasus yang ada di Kota Bekasi selama bertahun-tahun diketahui bahawa hampir 65 persen pengguna narkoba adalah kalangan remaja sedangkan sisanya 35 persen kalangan dewasa dan orang tua. Selain itu, hampir 70 persen penghuni Lapas Bulak Kapal Kota Bekasi pun tersangkut kasus narkoba dan pada umumnya masih berada pada usia remaja.

Secara terpisah, Ketua BNK Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, Kota Bekasi memang rentan terhadap peredaran narkoba karena berada di jalur strategis. Bahkan, penduduk Kota Bekasi yang berjumlah sekitar 2,3 juta jiwa ini dinilai sebagai pasar potensial bagi para pengedar narkoba. "Dari beberapa kasus yang terkuak di Kota Bekasi, dapat kita simpulkan berapa rentannya wilayah Kota Bekasi terhadap peredaran gelap narkoba," katanya.

Terkait dengan banyaknya anak-anak usia SD yang terlibat kasus narkoba, Rahmat mengingatkan kepada para orang tua untuk selalu waspada dengan siapa anaknya bergaul dan jajanan mereka di sekolah. Sebab, beberapa waktu lalu BNK Bekasi sempat menemukan narkoba yang dikemas seperti layaknya permen. "Orangtua harus mulai waspada dengan peredaran narkoba yang dikemas seperti permen," katanya. Dengan kemasan seperti itu, anak-anak akan mudah terbujuk dan tidak sadar telah masuk dalam jeratan narkoba. (sumber)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya