» » Sampah, Diupayakan Jadi Energi Listrik

Sampah, Diupayakan Jadi Energi Listrik

Penulis By on Tuesday, February 23, 2010 | No comments



Bekasi - Menyambut Hari Sampah Nasional tanggal 22 Februari, pemerintah kota Bekasi makin meningkatkan upaya untuk menjadikan sampah di tempat pembuangan akhir Bantar Gebang menjadi arus listrik dengan memanfaatkan gas metan yang dihasilkan oleh sampah. Di Bekasi, sampah memang menjadi aset karena ikut menyumbang pendapatan asli daerah.

Sampah sebagai penyumbang pendapatan asli daerah terbesar bagi Bekasi, pemanfaatannnya akan makin ditingkatkan oleh pemerintah kota Bekasi. Hari Sampah Nasional tanggal 22 Februari yang ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, jadi momentum bagi pemerintah kota Bekasi untuk segera merampungkan pembuatan gas metan dari sampah untuk jadi arus listrik.

Sebanyak 8 unit mesin pengolahan gas metan sudah disiapkan, dengan investasi mencapai Rp 700 milyar. Pengolahan pembuatan gas metan, hingga menjadi arus listrik dengan menggandeng investor tersebut, rencananya selesai tanggal 8 Maret mendatang.

Diharapkan hal tersebut makin meningkatkan pendapatan kota Bekasi, karena dari pengolahan sampah di TPA Bantar Gebang saja, pemerintah Kota Bekasi mendapatkan pendapatan asli daerah sebesar Rp 34 milyar pertahun.

Jika rencana mengubah sampah menjadi arus listrik berjalan sesuai rencana, pemerintah Kota Bekasi membutuhkan sampah non organik yang lebih banyak lagi. Peluang ini terbuka bagi daerah lain yang berencana membuang sampahnya di Bekasi. Sebab, untuk menghasilkan satu megawatt arus listrik, diperlukan gas metan dari sampah sekitar 350 meter kubik per jamnya. (Indosiar)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya