Bekasi - Raksasa otomotif asal Amerika Serikat, PT General Motor Indonesia, mendirikan pabrik yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Pabrik itu untuk memproduksi mobil SUV Chevrolet dengan nilai investasi US$150 juta atau setara Rp1,35 triliun (kurs Rp9.000 per dolar AS).
"Tujuh bulan lalu, GM memutuskan untuk menanamkan investasi US$150 juta bagi pembangunan pabrik di Indonesia yang akan mulai beroperasi pada 2013," kata Presiden Direktur PT General Motor Indonesia, Marcos A Purty, pada perayaan 100 tahun Chevrolet sekaligus peluncuran All New Captiva 2.0L AT FL-FWD, di Kota Industri Suryacipta, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 16 November 2011.
Marcos menuturkan, pembangunan pabrik di Bekasi itu sudah dilakukan pemasangan tiang pancang (ground breaking) pada Jumat, 11 November 2011. "Tipe pabrik yang akan dibangun nantinya full assembly plan. Kendaraan yang akan diproduksi yaitu mobil dengan tujuh penumpang," ungkapnya.
Kapasitas produksi pabrik itu, jika sudah mulai beroperasi pada 2013, menurut Marcos, mencapai 40 ribu unit per tahun. Nantinya, dia melanjutkan, seluruh komponen akan disuplai dari Indonesia. Hanya sebagian yang akan diimpor, khususnya bagi komponen yang memang tidak bisa diproduksi di Indonesia.
"Pabrik ini untuk tujuan ekspor ke pasar ASEAN, khususnya Filipina, Thailand, dan Malaysia. Tapi, persentasenya saya belum tahu berapa untuk ekspor, tapi tetap prioritas dalam negeri," kata dia. "Tapi, kalau ada permintaan dari pasar Asia, akan kami penuhi juga".
Pemerintah, Marcos menambahkan, cukup memberikan kemudahan bagi proses investasi GM di Indonesia. Karena memang pasar domestik cukup besar serta dapat memberikan keuntungan bagi Indonesia.
"Mereka sangat mendukung, karena dengan dibukanya pabrik ini juga dapat membuka lapangan kerja sekitar 800 karyawan baru," kata Marcos.
Sebagai informasi, General Motors adalah salah satu produsen mobil terbesar di dunia yang telah berdiri sejak 1908. GM berkator pusat di Detroit, AS, dan mempekerjakan sekitar 208.000 orang di setiap wilayah utama dunia dan menjalankan bisnis di lebih dari 140 negara.
GM dan mitra strategisnya memproduksi mobil dan truk di 30 negara dengan pelayanan penjualan dan jasa perawatan kendaraan melalui merek-merek internasional, di antaranya Buick, Cadilac, Chevrolet, GMC serta merek-merek regional seperti Daewoo, Holden, Isuzu, Jiefang, Baojun, Opel, Vauxhall, dan Wulling.
Pasar GM terbesar adalah China, diikuti oleh Amerika Serikat, Brasil, Inggris, Jerman, Kanada, dan Italia. (adi)
"Tujuh bulan lalu, GM memutuskan untuk menanamkan investasi US$150 juta bagi pembangunan pabrik di Indonesia yang akan mulai beroperasi pada 2013," kata Presiden Direktur PT General Motor Indonesia, Marcos A Purty, pada perayaan 100 tahun Chevrolet sekaligus peluncuran All New Captiva 2.0L AT FL-FWD, di Kota Industri Suryacipta, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 16 November 2011.
Marcos menuturkan, pembangunan pabrik di Bekasi itu sudah dilakukan pemasangan tiang pancang (ground breaking) pada Jumat, 11 November 2011. "Tipe pabrik yang akan dibangun nantinya full assembly plan. Kendaraan yang akan diproduksi yaitu mobil dengan tujuh penumpang," ungkapnya.
Kapasitas produksi pabrik itu, jika sudah mulai beroperasi pada 2013, menurut Marcos, mencapai 40 ribu unit per tahun. Nantinya, dia melanjutkan, seluruh komponen akan disuplai dari Indonesia. Hanya sebagian yang akan diimpor, khususnya bagi komponen yang memang tidak bisa diproduksi di Indonesia.
"Pabrik ini untuk tujuan ekspor ke pasar ASEAN, khususnya Filipina, Thailand, dan Malaysia. Tapi, persentasenya saya belum tahu berapa untuk ekspor, tapi tetap prioritas dalam negeri," kata dia. "Tapi, kalau ada permintaan dari pasar Asia, akan kami penuhi juga".
Pemerintah, Marcos menambahkan, cukup memberikan kemudahan bagi proses investasi GM di Indonesia. Karena memang pasar domestik cukup besar serta dapat memberikan keuntungan bagi Indonesia.
"Mereka sangat mendukung, karena dengan dibukanya pabrik ini juga dapat membuka lapangan kerja sekitar 800 karyawan baru," kata Marcos.
Sebagai informasi, General Motors adalah salah satu produsen mobil terbesar di dunia yang telah berdiri sejak 1908. GM berkator pusat di Detroit, AS, dan mempekerjakan sekitar 208.000 orang di setiap wilayah utama dunia dan menjalankan bisnis di lebih dari 140 negara.
GM dan mitra strategisnya memproduksi mobil dan truk di 30 negara dengan pelayanan penjualan dan jasa perawatan kendaraan melalui merek-merek internasional, di antaranya Buick, Cadilac, Chevrolet, GMC serta merek-merek regional seperti Daewoo, Holden, Isuzu, Jiefang, Baojun, Opel, Vauxhall, dan Wulling.
Pasar GM terbesar adalah China, diikuti oleh Amerika Serikat, Brasil, Inggris, Jerman, Kanada, dan Italia. (adi)
