Bekasi - Para pengguna Jln. Underpass, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi mengeluhkan kondisi Pasar Baru yang tumpah hingga sekitar 250 meter dari lokasi pasar. Akibatnya, setiap pagi selain menimbulkan kemacetan juga menimbulkan sampah serta bau menyengat bekas barang dagangan yang membusuk di sekitar jalan tersebut.
Salah seorang warga kp. Cerewet, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Eko (30), Senin (6/9) mengatakan setiap pagi kondisi Jln. Underpass sangat macet karena pedagang yang meluber dari Pasar Baru hingga ke Jln. Underpass itu. "Perdagang, kan, harusnya menggelar dagangannya di dalam pasar. Eh, ini malah meluber hingga ke jalanan. Akibatnya, antrian kendaraan dari Kp. Cerewet panjangnya bukan kepalang," kata Eko.
Menurut dia, seharusnya aparat Satpol PP atau siapapun yang berwenang melakukan penertiban pasar tumpah sehingga tidak mengganggu pengguna jalan saat pagi hari. Selain membuat macet, kondisi seperti itu, lanjut Eko juga tidak sesuai dengan perolehan Piala Adipura yang baru diperoleh Kota Bekasi.
"Masa katanya dapat Adipura, tapi kondisi pasarnya kayak gitu. udah meluber ke mana-mana, sampah juga jadi banyak. Belum lagi semrawutnya. Kenapa pihak Dinas Pasar (Dinas Perekonomian Rakyat-red) enggak nertibin pasar yang kayak gitu. Begitu pula Satpol PP juga diam saja," tutur Eko lebih lanjut. (PR)
